Ketika suhu menurun, banyak orang cenderung mengurangi aktivitas fisik dan lebih memilih berdiam diri di rumah. Namun, justru pada saat inilah tubuh memerlukan gerakan agar sistem kekebalan tetap aktif. Gaya hidup aktif adalah kunci utama menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Olahraga ringan seperti berjalan cepat, yoga, atau peregangan pagi dapat membantu melancarkan peredaran darah dan meningkatkan metabolisme. Aktivitas tersebut membuat sel-sel imun bekerja lebih efisien dalam melawan bakteri dan virus. Selain itu, olahraga membantu menjaga kualitas tidur — faktor penting dalam menjaga keseimbangan hormon dan imunitas.
Selain bergerak, penting juga untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas dan waktu istirahat. Tidur yang cukup (7–8 jam per malam) memungkinkan tubuh memperbaiki sel dan memproduksi protein pelindung yang berperan dalam sistem kekebalan. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh lebih mudah lelah dan rentan terhadap infeksi ringan.
Jangan lupa, aktivitas di luar ruangan juga memberikan manfaat tambahan berupa paparan sinar matahari alami, sumber utama vitamin D. Namun, pastikan tubuh tetap hangat dengan pakaian berlapis dan pelindung kepala agar tidak kehilangan panas berlebihan.
Dengan gaya hidup aktif, tubuh tidak hanya lebih bugar tetapi juga lebih siap menghadapi tantangan musim dingin dengan sistem imun yang kuat. Kuncinya adalah konsistensi — melakukan sedikit setiap hari jauh lebih baik daripada berlebihan sesekali.